Film The Burning Season menceritakan gerakan sosial yang
dilakukan oleh masyarakat hutan tropis di Brazil. Gerakan sosial dalam
film ini bermula dari seorang tokoh masyarakat bernama Chico Mendes.
Chico bersama serikat pekerja pedasaan melakukan geraka sosial untuk
mempertahankan hak guna lahan hutan.
Proses terbentuknya gerakan
sosial
Proses terbentuknya gerakan sosial yang berasal dari film The Burning Season adalah dikarenakan konflik agraria di
Brazil dimulai tahun 1951, kala itu pemeran utama, Chico Mendes masih sangat
belia. Konflik agraria saat itu terjadi dikarenakan keterbatasan penduduk
lokal di sekitar hutan tropis yang terbatas akan pendidikan dan akses
informasi. Meski sebagian orang memiliki pengetahuan yang cukup, namun
hal itu yang cukup membutuhkan waktu untuk menyadarkan masyrakat yang tidak
begitu teredukasi dengan baik. Secara sederhana film the burning season
mencoba menjelaskan bagaimana gerakan sosial berasal kebutuhan dasar yaitu
ekonomi. Konflik agraria yaitu perebutan tanah antara masyarakat lokal
dengan pengusaha kemudian menyadarkan masyarakat yang bahkan belum terdidik
dengan baik. Hal ini dikarenakan konflik agraria berhubungan dengan
sumber ekonomi dan kelestarian lingkungan. Berbicara tentang kelestarian
lingkungan, maka pasti ada kebudayaan lokal yang mengajarkan untuk melestarikan
lingkungan. Hal ini lah yang kemudian menjadi pemantik bagi masyarakat
lokal untuk memiliki perspektif yang sama untuk melindungi hutan dan bergabung
dalam gerakan sosial.
Proses terbentuknya gerakan sosial
Proses terbentuknya gerakan sosial yang berasal dari film The Burning Season adalah dikarenakan konflik agraria di
Brazil dimulai tahun 1951, kala itu pemeran utama, Chico Mendes masih sangat
belia. Konflik agraria saat itu terjadi dikarenakan keterbatasan penduduk
lokal di sekitar hutan tropis yang terbatas akan pendidikan dan akses
informasi. Meski sebagian orang memiliki pengetahuan yang cukup, namun
hal itu yang cukup membutuhkan waktu untuk menyadarkan masyrakat yang tidak
begitu teredukasi dengan baik. Secara sederhana film the burning season
mencoba menjelaskan bagaimana gerakan sosial berasal kebutuhan dasar yaitu
ekonomi. Konflik agraria yaitu perebutan tanah antara masyarakat lokal
dengan pengusaha kemudian menyadarkan masyarakat yang bahkan belum terdidik
dengan baik. Hal ini dikarenakan konflik agraria berhubungan dengan
sumber ekonomi dan kelestarian lingkungan. Berbicara tentang kelestarian
lingkungan, maka pasti ada kebudayaan lokal yang mengajarkan untuk melestarikan
lingkungan. Hal ini lah yang kemudian menjadi pemantik bagi masyarakat
lokal untuk memiliki perspektif yang sama untuk melindungi hutan dan bergabung
dalam gerakan sosial.
Strategi gerakan sosial
Dalam film The
Burning Season strategi yang
dilakukan adalah dengan menarik perhatian dunia melalui berbagai forum
internasional. Di dalam film ini Chico Mendes kemudian pergi ke Amerika
Utara untuk menghadiri forum-forum internasional dan memberikan pidato tentang
gerakan sosial di Brazil mengenai konflik agraria. Apa yang dilakukan
Mendes merupakan strategi yang saya anggap brilian.
Pidato yang dilakukan oleh Mendes di dalam forum internasional tersebut
merupakan salah satu strategi untuk menarik perhatian dunia internasional dan
mencari dukungan. Selain itu strategi yang dilakukan Mendes adalah tidak
menggunakan kekerasan di dalam setiap aksi melawan pengusaha-pengusaha yang ingin
menguasai hutan. Menggunakan strategi yang tidak menggunakan kekerasan
kemudian menjadikan gerakan Mendes tidak dapat dituntut oleh hukum manapun
dikarenakan mereka tidak melakukan kekerasan sama sekali, sehingga apartur
negara tidak dapat menangkap Mendes dkk. Strategi lain yang dilakukan
oleh Mendes dkk adalah berusaha membangkitkan romantisme hutan yang terjaga
dengan lestari, salah satunya adalah penggunaan budaya Brazil. Mendez
berusaha menanamkan prinsip kuno bahwa masyarakat tidak boleh mengambil hasil
berlebih dari hutan, jika berlebih maka makhluk penghuni hutan akan memakan
masyarakat. hal ini pula yang dijadikan Mendes sebagai alat untuk
membangkitkan semangat dan mengontrol pergerakan masyarakat.
Strategi lain yang digunakan Mendes untuk menyukseskan gerakan sosialnya adalah
dengan berusaha masuknya Mendes kedalam sebuah sistem pemerintahan. Dalam
sistem politik, menjadi penting bagi seseorang atau kelompok untuk masuk
kedalam sistem politik sehingga dapat mengintervensi sebuah produk dari sistem,
yaitu kebijkan. Hal ini yang kemudian dilakukan oleh Mendes, Mendes
berusaha menjadi seorang calon senator dari daerahnya dan berharap dapat
melawan para kartel hutan tersebut. Meski di dalam film dijelaskan bahwa
Mendes akhirnya tetap gagal karena pragmatisme pemilih, namun kita perlu
memahami bahwa apa yang dilakukan Mendes adalah salah satu strategi untuk
menyukseskan peregarakan sosialnya, yaitu dengan masuk kedalam sebuah sistem.
Masalah
Masalah-masalah yang dihadapi di dalam film The Burning Season adalah bagaimana akhirnya
banyak aksi dalam pergerakan Mendes sering kali gagal. Hal yang sering
membuat kegagalan adalah adanya serangkaian aksi kekerasan yang dilakukan oleh
pihak perusahaan secara diam-diam. Seperti di dalam film, ditampilkan
beberapa adegan pembunuhan rekan-rekan Mendes yang aktif dalam berkonfrontasi
dengan kelompok pengusaha. Adegan lain juga menunjukan bagaimana akhirnya
tipe pergerakan Mendes sama sekali tidak menggunakan senjata, sedangkan lawan
mainnya, para pengusaha menggunakan alat-alat seperti gergaji mesin, pistol,
dan alat berat untuk melakukan penetrasi. Selain itu Mendes dan
kawan-kawan juga acap kali menumui kasus pembunuhan yang akhirnya cukup
meresahkan dan mengendurkan pergerakan masyarakat.
Masalah yang hadir berikutnya adalah dukungan pemerintah daerah kepada para
pengusaha. Di dalam film ini kita dapat melihat bagaimana akhirnya
praktik-praktik politk yang dilakukan antara senator dan kelompok
pengusaha. Saya beranggapan hubungan strukturalis dan ekonomis ini
menjadi salah satu masalah yang menghambat pergerakan Mendes dkk. Hal ini
dikarenakan kelompok pengusaha terus menerus mendapatkan dukungan dari
pemerintah daerah dalam melakukan beragam macam aksi, seperti pembunuhan,
penebangan hutan dengan metode pembakaran, penyuapan, dan beragam macam aksi
ilegal yang medukung ekspansi pengusaha di hutan Brazil.
Bagi saya hal-hal semacam inilah yang kemudian menjadi masalah yang cukup
penting dan memengaruhi pergerakan sosial Mendes. Disamping itu masalah
juga hadir dari internal pergerakan, seperti belum satu perspetifnya semua
lapisan masyarakat dalam melakukan perlawanan dan pergerakan sosial. Hal
ini diakibatkan rendahnya edukasi dan tingginya rasa pesimis yang ada pada
kelompok masyarakat Mendes.
Terobosan
Dalam film The
Burning Season terobosan yang
dilakukan oleh Mendes dengan beberapa cara yang menurut saya jika melihat latar
waktu menjadi sanagt inovatif. Pertama Mendes berinovasi dengan tidak
melakukan kekerasan di dalam setiap aksi penolakan dan interaksi dengan
kelompok pengusaha. Hal ini menjadi sangat unik dan jarang apabila kita
melihat tipe gerakan sosial, yang pada saat itu banyak menggunakan kekerasan.
Kedua, terobosan yang dilakukan oleh Mendes adalah dengan berusaha menarik
perhatian dunia dengan permasalahan konflik agraria yang sedang terjadi di
Brazil. Mendes datang ke Amerika Utara, kemudian berpidato dan berusaha
menarik dukungan masa sebanyak mungkin yang melihat gerakan sosialnya. Ini
juga merupakan salah satu terobosan yang cukup menarik untuk diperhatikan,
yaitu dengan menarik perhatian dunia internasional.
Yang ketiga dan yang terakhir adalah Mendes berusaha memasuki sebuah sistem
politik di Brazil saat itu. Hal ini terlihat dari adegan film yang
menunjukan Mendes mengikuti pemilu senator di daerahnya. Menurut saya hal
ini adalah terobosan ayng cukup inovatif karenaMendes berusaha untuk
menyukseskan gerakan sosialnya dengan cara masuk ke dalam sistem politik, hal
ini dikarenakan dengan masuk ke dalam sistem politik, maka Mendes akan memiliki
otoritas yang besar untuk membuat kebijakan tentang pelarangan eksploitasi
hutan secara berlebih di Brazil.
Nama : Muhammad Surya Abadi
Tidak ada komentar:
Posting Komentar